Getting to know with TOEFL iBT and IELTS Academic Test #2/4
PEMBUKA
Kategori English Proficiency Test merupakan sebuah seri untuk mengenal, memahami, memilih, dan mencapai nilai yang ditargetkan pada blog ini. Perlu dipahami, saya sangat-sangat merekomendasikan untuk membaca Kategori English Proficiency Test berurutan (part 1, part 2, part 3, dan part 4). Dengan demikian teman-teman dapat memahami seutuhnya.Sebelumnya telah dibuat artikel dengan judul 'Introduction to Internationally Recognized English Test'. Nah teruntuk yang belum baca bagian #1 nya, saya sangat-sangat-sangat merekomendasikan baca bagian 1 dulu. Pada artikel bagian 1 tersebut terdapat pengenalan berbagai macam jenis English Proficiency Test, dari pendaftaran, contoh-contoh soal, dan rekomendasi buku bacaan untuk tiap-tiap tes.
Setelah bagian #1 selesai, maka sekarang akan masuk ke bagian #2. Pada bagian ini, kita akan mengenal lebih dekat TOEFL iBT dan IELTS Academic Test. Mengapa TOEIC, TOEFL ITP, dan IELTS General Test tidak dibahas? Cek lagi ya artikel bagian 1 ya ^^
FORMAT TOEFL iBT
Pada TOEFL iBT, tes akan dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan urutannya pada saat pelaksanaan tes: Reading, Listening, Speaking, dan Writing dengan maksimal waktu pelaksanaan adalah 4 jam. Accent yang digunakan adalah standard american english. Dengan demikian, tidak ditemukan berbagai macam aksen seperti British, Australian, dan berbagai macam aksen lainnya. Berbeda dengan IELTS, TOEFL iBT dikerjakan melalui komputer (bisa berupa PC atau laptop, tergantung ATC nya) yang terkoneksi internet di Authorized Testing Center (ATC).READING SECTION
Pada bagian Reading, akan terdiri atas 3-4 passages dengan 12-14 soal tiap passage. Jika teman-teman dapat 3 passages (36-42 soal) maka waktu pengerjaannya adalah 60 menit, untuk 4 passages (48-56 soal) waktu pengerjaannya adalah 80 menit. Terdapat 3 jenis pertanyaan yakni standard multiple-choice (pilihan ganda seperti biasa), multiple-choice inserting sentence into text (jadi pilihan ganda terus memilih kalimat yang ada itu cocok pada bagian mana di teks), dan merangkum naskah (teknisnya nanti di soal terdapat beberapa kalimat, terus nanti yang sesuai permintaan dimasukin ke box).
Ilustrasi tipe-tipe soal pada reading sebagai berikut:
*untuk bagian 'merangkum naskah' cara pengerjaannya adalah ketika misalnya teman-teman pikir yang bisa merangkum naskah itu adalah opsi 1, 5, dan 6, maka teman teman klik nomor 1, tahan, kemudian drop kan di box yang berada di atasnya. Jadi seperti click and drop sistemnya
Naskah yang digunakan adalah naskah akademik (university-level textbook). Seluruh jawaban dari pertanyaan yang ada pada bagian reading terdapat pada naskah. Dengan demikian, jangan khawatir jika dapet naskah akademik yang bukan bidang teman-teman. Naskah yang digunakan adalah naskah bagian introduction pada subject yang akan dibahas. Sekalipun digunakan beberapa istilah akademik bidang itu (ini jarang banget), maka TOEFL iBT akan memberikan semacam vocabulary notes di passage nya.
Ilustrasi tipe-tipe soal pada reading sebagai berikut:
standard multiple choice, dikutip dari free material ETS tanpa perubahan |
multiple-choice inserting sentence to text, dikutip dari free material ETS tanpa perubahan |
'merangkum naskah'*, dikutip dari free material ETS tanpa perubahan |
Naskah yang digunakan adalah naskah akademik (university-level textbook). Seluruh jawaban dari pertanyaan yang ada pada bagian reading terdapat pada naskah. Dengan demikian, jangan khawatir jika dapet naskah akademik yang bukan bidang teman-teman. Naskah yang digunakan adalah naskah bagian introduction pada subject yang akan dibahas. Sekalipun digunakan beberapa istilah akademik bidang itu (ini jarang banget), maka TOEFL iBT akan memberikan semacam vocabulary notes di passage nya.
LISTENING SECTION
Pada bagian Listening, akan terdiri dari 4-6 lectures (each about 3-5 mins long) dan 2-3 conversations (each about 3 mins long). Untuk tiap lecture akan terdiri atas 6 soal sedangkan untuk tiap conversation akan terdiri atas 5 soal. Jadi total recording-nya antara 6-9 recordings dengan rentang 34-51 soal dan waktu pengerjaan 60-90 menit. Terdapat 4 jenis soal yakni pilihan ganda dengan 1 jawaban, pilihan ganda dengan 2 jawaban benar dari 4 opsi (atau 3 jawaban benar dari 5 opsi), pertanyaan yang perlu mengurutkan suatu proses kejadian, pertanyaan yang perlu memindahkan teks atau kalimat kepada tabel. Ilustrasinya persis seperti bagian reading.
Pada bagian lecture, test taker akan dihadapkan dengan professor yang menyampaikan kuliah dengan setting berada di kelas. Ketika professor menyampaikan kuliah, terkadang terjadi penggunaan lapse (seperti: 'In short the idea of using... em... i mean the advantage of bla bla bla') juga idiom (seperti: '... its a rain check isnt it?'). Terkadang juga terjadi tanya jawab singkat antar mahasiswa dengan professor. To be noted, layaknya bagian Reading, meski merupakan kuliah, materi yang disampaikan adalah materi introduction. Jadi meski kebagian recording yang tidak sesuai dengan bidang kita, jika menyimak dengan baik maka kita dapat menjawabnya. Semua jawaban ada di recording tersebut, jadi tinggal mencatat layaknya kuliah disampaikan dengan bahasa inggris.
Pada bagian conversation, test taker akan dihadapkan dengan setting akademik. Berbagai percakapan bisa terjadi seperti saat kita kuliah aja, nanya jadwal kelas, kenapa kelas ga ada, tentang ujian susulan, tentang izin kerja praktik, belajar bareng, dan lain-lain. Pada bagian ini, biasanya terdiri atas 2 orang dan percakapannya cenderung lebih aktif (2 arah) dari pada lecture (cenderung 1 arah).
SPEAKING SECTION
Setelah bagian reading dan listening selesai, maka akan ada mandatory break. Lamanya break dapat disesuaikan dengan keinginan test taker dengan maksimal 10 menit (jadi bisa aja cuma break 1 menit terus masuk ruangan buat masuk ke bagian speaking). Pada bagian Speaking, akan terdiri dari 2 independent tasks dan 4 integrated tasks dengan total waktu pelaksanaan sekitar 20 menit. Perlu diingat jangan memulai untuk speaking ketika sebelum diinstruksikan. Karena kalo berbicara sebelum nada itu, jawaban kita yang bagian awal ga ke record.
Teruntuk independent task, yang pertama adalah terkait personal preference. Nah ini bisa beragam seperti kalo belajar suka di mana, suka pake alas kaki apa, dan berbagai macam lainnya. Independent task yang kedua adalah choice. Pada choice kita akan diberikan 2 opsi untuk kemudian memilih salah satunya dan menjelaskan alasannya. Sebagai contoh, lebih suka belajar di kampus apa di kamar, lebih suka kerja kelompok atau tugas individu, dan lain hal. Secara umum, pada independent task lebih ke arah umum bukan setting akademik. Pada bagian ini, setelah instruksi dibacakan pada tiap task, maka kita diberikan waktu 15 detik untuk menyiapkan jawaban dan 45 detik untuk menjawab tiap task.
Untuk integrated task, dibagi menjadi 2 bagian yakni Listen/Read/Speak (terdiri dari 2 task) dan Listen/Speak (terdiri dari 2 task).
Pada bagian Listen/Read/Speak, pertama kita akan diminta untuk membaca sebuah passage (about 75-100 words long). Setelah itu kita akan diminta untuk mendengarkan conversation (about 60-80 secs). Kemudian akan diberikan instruksi, setelah itu kita memiliki waktu selama 30 detik untuk mempersiapkan jawaban dan 60 detik untuk menjawab. Topik yang akan dibahas adalah Campus situation untuk task 3 (kenaikan UKT, etc) dan Academic course untuk task 4 (ujian susulan, etc).
Pada bagian Listen/Speak, topik yang dibahas masih sama yakni Campus situation dan Academic course, yang membedakan adalah pada bagian task 5, di bagian listening, speakers akan dihadapi oleh masalah kemudian setelah itu kita memberikan solusi dan alasannya atas permasalahan yang dimiliki oleh speakers. Teruntuk task 6, akan ada semacam lecture gitu dengan jangka waktu 90-120 detik. Setelah itu kita diminta merangkum apa-apa yang telah disampaikan pada lecture tersebut.
WRITING SECTION
Pada bagian Writing, akan terdiri dari 2 tasks yakni integrated task (about 20 mins) dan independent writing (about 30 mins). Pada bagian writing, dapat dikatakan kita tidak diminta menulis sesuatu yang berbau akademik. Meskipun demikian, kita tetap diminta untuk menuliskan essay yang formal. Pada tiap bagian akan memiliki saran panjangnya essay. Tak perlu khawatir, pada kolom essay, nanti akan disediakan words counter. Jadi kita tak perlu menghitung secara manual.
Pada integrated task, sistemnya adalah Read/Listen/Write. Tipenya hampir mirip dengan bagian speaking, pada bagian ini kita akan membaca passage kira-kira 230-300 words selama 3 menit, disusul dengan listening (about 2 mins). Setelah listening, maka kita diberikan response time 20 menit. Biasanya listening itu akan memperjelas passage yang diberikan. Suggested length is about 150-225 words.
Selanjutnya adalah independent writing. Pada bagian ini kita akan dihadirkan pada suatu topik dengan 3 opsi solusi. Kita diminta untuk memilih solusi mana yang diambil dari permasalahan yang ada dan menjelaskan mengapa. Suggested length is about 300 words. Response time nya adalah 30 menit.
FORMAT IELTS ACADEMIC TEST
Pada IELTS Academic Test, tes akan dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan urutannya pada saat pelaksanaan tes: Listening, Reading, Writing, dan Speaking dengan maksimal waktu pelaksanaan adalah 2 jam 45 menit. Accent yang digunakan beragam dari American, British, Australian, New Zealand, dan Canadian. Berbeda dengan TOEFL IBT, IELTS merupakan paper-based test sehingga soal-soal yang diberikan akan dikerjakan pada lembar yang telah disediakan.
Dikarenakan penulis merupakan iBT test taker, maka seluruh penjelasan pada bagian IELTS Academic Test merujuk pada website IELTS (ini). Praktik di lapangan bisa berbeda bisa juga sama terutama bagian speaking. Hal ini dikarenakan topik yang dibahas pada discussion bisa saja melebar hingga dari topik awal pada long-turn.
Dikarenakan penulis merupakan iBT test taker, maka seluruh penjelasan pada bagian IELTS Academic Test merujuk pada website IELTS (ini). Praktik di lapangan bisa berbeda bisa juga sama terutama bagian speaking. Hal ini dikarenakan topik yang dibahas pada discussion bisa saja melebar hingga dari topik awal pada long-turn.
LISTENING SECTION
Pada bagian Listening, akan terdiri dari 4 section, tiap section terdiri atas 10 soal. Listening dapat dibagi menjadi 2 bagian yakni social context (section 1 & 2) dan academic context (section 3 & 4). Jadi total recording-nya adalah 4 recordings dengan 40 soal dan waktu pengerjaan 30 menit + 10 menit transfer time (transfer time digunakan untuk memindahkan jawaban dari lembar soal ke lembar jawaban). Terdapat 5 jenis tipe soal yakni multiple choice, matching, plan/map/diagram labeling, form/note/table/flow-chart/summary completion, sentence completion.
Ilustrasi tipe-tipe soal pada listening sebagai berikut:
Ilustrasi tipe-tipe soal pada listening sebagai berikut:
multiple choice, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
short answer, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
sentence completion, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
matching, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
plan/map/diagram labeling, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
note completion, dikutip dari free material British Council tanpa perubahan |
Pada bagian social context, section 1 terdapat sebuah percakapan antara 2 pembicara (terkait apapun kaya nanya kapan jalan-jalan, bukan tentang akademik). Section 2 terdapat sebuah monolog (orang ngomong sendiri) tentang fasilitas publik (umumnya).
Pada bagian academic context, section 3 berisikan tentang percakapan antara 2 pembicara dengan setting akademik (bisa lagi diskusi, ngobrol, belajar, dll). Pada section 4 berisikan lecture tentang subject mata kuliah.
Layaknya TOEFL iBT, pada IELTS listening-pun terdapat penggunaan lapse (seperti: 'In short the idea of using... em... i mean the advantage of bla bla bla') juga idiom (seperti: '... its a rain check isnt it?'). Terkadang juga terjadi tanya jawab singkat antar mahasiswa dengan professor. Pada bagian lecture-pun sama seperti TOEFL iBT yakni materi yang disampaikan adalah materi introduction. Jadi meski kebagian recording yang tidak sesuai dengan bidang kita, jika menyimak dengan baik maka kita dapat menjawabnya. Semua jawaban ada di recording tersebut, jadi tinggal mencatat layaknya kuliah disampaikan dengan bahasa inggris.
ACADEMIC READING SECTION
Pada bagian Reading, akan terdiri atas 3 passages terdiri atas 40 soal dengan waktu pengerjaannya adalah 60 menit. Terdapat berbagai jenis pertanyaan yakni multiple-choice, matching information, matching features, matching headings (headings= topik bahasan pada paragraf tersebut), table completion, dan diagram label completion. Untuk multiple choice mirip bentuknya seperti multiple choice di bagian listening, matching information, features, dan headings mirip bentuknya seperti matching di bagian listening, begitu juga table dan diagram label completion mirip dengan yang ada di bagian listening.
Passage diambil dari berbagai macam buku, jurnal, majalah hingga koran. Layaknya berbagai macam teks yang digunakan di TOEFL iBT, teks yang digunakan juga merupakan introduction into the subject. Dengan demikian, jika membaca dan memahami passage dengan baik, maka kita tetap dapat menjawab soal tersebut.
ACADEMIC WRITING SECTION
Pada bagian Writing, akan terdiri dari 2 tasks yakni 'integrated task' (about 20 mins) dan independent writing (about 40 mins). To be noted, IELTS merupakan paper-based test. Jadi essay kita harus ditulis ke dalam kertas yang disediakan, tulisannya harus jelas dan terbaca. Jika tidak terbaca maka akan diberikan pengurangan nilai pada bagian tersebut.
Pada 'integrated task', sistemnya adalah kita diminta menjelaskan grafik, tabel, diagram, dan berbagai informasi visual lainnya dalam tulisan dengan bahasa kita sendiri. Suggested length is about 150 words, test taker akan diberikan pinalti (pengurangan poin) jika menulis terlalu pendek.
Selanjutnya adalah independent writing. Pada bagian ini kita akan dihadirkan pada suatu topik, argumen, atau masalah. Kita diminta untuk menanggapi dengan memberikan solusi dan menjelaskan mengapa. Suggested length is about 250 words. Seperti bagian integrated task, jika kita menulis terlalu pendek maka akan diberikan pinalti.
SPEAKING SECTION
Pada bagian Speaking, di IELTS, test taker akan dihadapkan face-to-face dengan examiner. Hal ini berbeda dengan TOEFL iBT yang di mana bagian speaking dilakukan dengan cara menjawab instruksi yang diberikan melalui microphone untuk direkam. Perlu menjadi catatan, dari berbagai field report, ternyata ada kemungkinan bagian speaking ini dipisah hari pelaksanaannya dengan bagian lainnya. Sebagai contoh, jika listening, reading, dan writing dilaksanakan pada hari Senin, maka ada kemungkinan speaking baru dilaksanakan pada hari Selasanya.
Pada IELTS, speaking dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni introduction and interview, long-turn, dan discussion dengan total waktu pelaksanaan 11-14 menit.
Pada IELTS, speaking dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni introduction and interview, long-turn, dan discussion dengan total waktu pelaksanaan 11-14 menit.
Pada bagian 1 yakni introduction and interview, kita akan diminta untuk memperkenalkan diri, kemudian examiner akan menanyakan berbagai macam pertanyaan umum seperti rumah, keluarga, hobi, pekerjaan, studi yang kita ambil, dan lain hal. Untuk mempertahankan konsistensi, pertanyaan pada bagian 1 ini diajukan mengikuti script yang telah dimiliki oleh examiner. Tujuan bagian 1 adalah menguji kemampuan berbahasa inggris kita dalam kehidupan sehari-hari. Bagian 1 umumnya berlangsung selama 4-5 menit.
Pada bagian long-turn, examiner akan memberikan test taker sebuah kartu di mana ada terdapat instruksi terkait topik tertentu. Test taker kemudian diminta untuk mengikuti instruksi pada kartu tersebut untuk membahas dan menjelaskan satu aspek dari topik tersebut. Test taker akan diberikan kesempatan 1-2 menit untuk mempersiapkan diri (dapat menulis dan membuat catatan pada kertas yang disediakan). Setelah persiapan selesai, maka test taker dipersilahkan untuk menyampaikan penjelasannya selama kurang lebih 2 menit. Examiner akan bertanya 1 hingga 2 pertanyaan terkait hal ini.
Pada bagian discussion, test taker akan berdiskusi dengan examiner masih dengan topik yang sama pada long-turn namun lebih detail. Dari beberapa rekan yang mengambil IELTS, terkadang diskusinya melebar hingga di luar topik pada long-turn. Jika tujuan pada bagian long-turn adalah untuk menguji kemampuan menyampaikan ide dan gagasan yang umum, maka pada bagian ini kita diuji untuk menganalisis, berspekulasi, menyampaikan pendapat dan mempertahankannya. Bagian ini biasanya berlangsung selama 4-5 menit.
Secara umum perbedaan dari kedua tesnya adalah cara pengerjaan (paper-based atau computer-based), passage yang digunakan, jenis soal dan cara menjawabnya, dan bagian speaking. Dengan memahami format tiap tes, harapannya kita dapat memilih tes dengan lebih bijak sehingga tidak ada lagi yang:
'ah saya pilih IELTS aja'
atau
'ah saya pilih TOEFL iBT aja'
Padahal belum tau format TOEFL iBT atau IELTS, bisa jadi ia lebih cocok dengan tes lainnya.
Untuk lebih melihat secara jelas perbandingan format antara TOEFL iBT dan IELTS Academic Test, saya sangat-sangat merekomendasikan teman-teman membuka artikel bagian #1 dan mendownload free sample test nya. Dengan demikian, teman-teman akan melihat secara langsung perbandingan kedua tes pada saat di lapangan.
Bagi yang males buka artikel bagian #1, ini saya repost khusus free sample yang menggambarkan kondisi dan interface saat ujian berlangsung:
Program simulasi TOEFL iBT: click here* and here*
Contoh soal IELTS: click here**
*Untuk TOEFL iBT, silahkan download dan install programnya. Setelah itu jalankan programnya. Maka teman-teman akan mendapatkan gambaran keadaan sebenarnya ketika tes sedang berlangsung
**Untuk IELTS, silahkan simulasi di webpage tersebut. Ingat, saat pelaksanaan, teman-teman akan mengerjakan ujian dengan konsep paper-based test, BUKAN computer-based test.
***untuk contoh lengkap berbagai macam free sample test dari kedua tes, silahkan kunjungi artikel bagian #1
Kemudian, perlu diingat, kedua tes merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahas inggris kita pada setting akademik. Tentu akan menjadi hal yang merepotkan ketika kita mendapatkan naskah, rekaman, atau topik di luar background akademik kita (atau menjadi hal yang beruntung kalo ternyata sama). Layaknya teman-teman mendengarkan TED X Talks (khusus yang menjelaskan tentang teori seperti ini, ini, dan ini), materi yang disampaikan bukanlah bidang teman-teman, namun speaker akan berusaha menyampaikan dan menggunakan ilustrasi sehingga teman-teman dapat memahami dasar-dasar subject tersebut sebelum masuk ke bahasan inti TED X Talks. Jadi... ya memang harus membiasakan diri pada lingkungan ber-setting akademik ^^
Kemudian jika sekiranya ada yang salah atau kurang tepat, mohon langsung chat atau komentar di artikel ini ya. Kalau bisa di chat, biar langsung diubah. Setelah bagian #2 selesai, maka edisi selanjutnya adalah bagian #3. Pada bagian #3 kita akan fokus pada pembahasan TOEFL iBT vs IELTS Academic Test. Silahkan dinanti~ ^^
PENUTUP
Pada bagian di atas udah dibahas mengenai format TOEFL iBT dan IELTS Academic Test. Terima kasih untuk Golda yang telah membantu proof read bagian IELTS (author nya ngambil iBT soalnya, jadi pas nulis ielts minta tolong dicek takut salah wkwk).Secara umum perbedaan dari kedua tesnya adalah cara pengerjaan (paper-based atau computer-based), passage yang digunakan, jenis soal dan cara menjawabnya, dan bagian speaking. Dengan memahami format tiap tes, harapannya kita dapat memilih tes dengan lebih bijak sehingga tidak ada lagi yang:
'ah saya pilih IELTS aja'
atau
'ah saya pilih TOEFL iBT aja'
Padahal belum tau format TOEFL iBT atau IELTS, bisa jadi ia lebih cocok dengan tes lainnya.
Untuk lebih melihat secara jelas perbandingan format antara TOEFL iBT dan IELTS Academic Test, saya sangat-sangat merekomendasikan teman-teman membuka artikel bagian #1 dan mendownload free sample test nya. Dengan demikian, teman-teman akan melihat secara langsung perbandingan kedua tes pada saat di lapangan.
Bagi yang males buka artikel bagian #1, ini saya repost khusus free sample yang menggambarkan kondisi dan interface saat ujian berlangsung:
Program simulasi TOEFL iBT: click here* and here*
Contoh soal IELTS: click here**
*Untuk TOEFL iBT, silahkan download dan install programnya. Setelah itu jalankan programnya. Maka teman-teman akan mendapatkan gambaran keadaan sebenarnya ketika tes sedang berlangsung
**Untuk IELTS, silahkan simulasi di webpage tersebut. Ingat, saat pelaksanaan, teman-teman akan mengerjakan ujian dengan konsep paper-based test, BUKAN computer-based test.
***untuk contoh lengkap berbagai macam free sample test dari kedua tes, silahkan kunjungi artikel bagian #1
Kemudian, perlu diingat, kedua tes merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahas inggris kita pada setting akademik. Tentu akan menjadi hal yang merepotkan ketika kita mendapatkan naskah, rekaman, atau topik di luar background akademik kita (atau menjadi hal yang beruntung kalo ternyata sama). Layaknya teman-teman mendengarkan TED X Talks (khusus yang menjelaskan tentang teori seperti ini, ini, dan ini), materi yang disampaikan bukanlah bidang teman-teman, namun speaker akan berusaha menyampaikan dan menggunakan ilustrasi sehingga teman-teman dapat memahami dasar-dasar subject tersebut sebelum masuk ke bahasan inti TED X Talks. Jadi... ya memang harus membiasakan diri pada lingkungan ber-setting akademik ^^
Kemudian jika sekiranya ada yang salah atau kurang tepat, mohon langsung chat atau komentar di artikel ini ya. Kalau bisa di chat, biar langsung diubah. Setelah bagian #2 selesai, maka edisi selanjutnya adalah bagian #3. Pada bagian #3 kita akan fokus pada pembahasan TOEFL iBT vs IELTS Academic Test. Silahkan dinanti~ ^^
0 comments